Dosen PKnH mengikuti Simposium Inklusi Disabilitas Internasional ke-5 di Universitas Tokyo

 

Tokyo, Jepang. Muhammad Karim Amrullah, S.H., M.H., Dosen Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum (PKnH) Universitas Negeri Yogyakarta, menghadiri Simposium Inklusi Disabilitas Internasional ke-5 yang berlangsung pada 1-3 Desember 2024. Acara ini digelar di Pusat Penelitian Sains dan Teknologi Lanjutan (RCAST), Universitas Tokyo, di kawasan Komaba, Meguro, Tokyo. Dalam forum tersebut, Muhammad Karim Amrullah hadir sebagai perwakilan dosen UNY sekaligus anggota perwakilan Faculty Representative Member di Pusat Disabilitas UNY. Kehadirannya menjadi salah satu wujud kontribusi UNY dalam mendukung inklusi disabilitas di tingkat internasional.

Dalam simposium tersebut Muhammad Karim Amrullah, S.H., M.H mempresentasikan artikelnya yang berjudul “A Simple Law Outlook on Service Standards for Persons with Disabilities (PwD) Students in Higher Education in the Republic of Indonesia (RI)”. Artikel tersebut dipresentasikan dengan lancar pada tanggal 2 Desember 2024 di Universitas Tokyo. Bagi Karim, pendidikan adalah pondasi bagi masa depan dan setiap orang, siapapun dan dengan kondisi apapun, memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan formal.

Meski sebagai dosen penyandang disabilitas, Muhammad Karim Amrullah, S.H., M. H memiliki semangat pantang menyerah dan ingin menjadi sosok menginspirasi bagi orang lain. Memiliki keterbatasan fisik baginya bukanlah suatu penghalang untuk meraih prestasi dan mengejar cita-citanya hingga berhasil menjadi seorang dosen di sebuah perguruan tinggi negeri kenamaan di Yogyakarta. Ia sosok pria yang aktif mengikuti berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat, termasuk ketika masih menjadi mahasiswa. Baginya tantangan menjadi dosen tidak menyangkut kondisinya sebagai disabilitas, tetapi tentang mengemban suatu tugas mengajar dan sekaligus mendidik.